Unordered List

Ordered List

Thursday, 30 October 2014

Aturan Nulis Angka Penting

meimoko//jum'at, 30 0ktober 2014 

| Kita pahami bersama bahwa angka yang diperoleh dari hasil pengukuran menggunakan alat ukur tertentu dinamakan dengan angka penting atau angka tidak eksak. Nah, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan angka penting ini mengapa kita harus memelajarinya? jika itu yang ada di benak anda maka saya akan menjelaskan tentang yang namanya angka penting kemudian bagaimana aturan penulisan angka penting dalam pelaporan fisika seperti pada laporan praktikum ataupun pada perhitungan fisika, berikut penjelasnnya. 
Aturan Penulisan Angka Penting Fisika
Sebenarnya yang dimaksud dengan angka penting adalah angka terdiri atas angka pasti dan angka ragu-ragu/taksiran. Angka 1; 7 dan 1; 5 pada penggunaan mistar merupakan angka pasti karena ditunjukkan oleh skala yang ada pada istar tersebut. Sedangkan angka 5 dan 0 disebut dengan angka ragu-ragu karena hasil menaksir. Nah, kita lanjut pada aturan angka penting
Aturan-aturan angka penting.
1.  Semua angka bukan nol (selain angka nol) adalah angka penting
Contohnya :
33,6 cm  memiliki 3 angka penting.
28,34 gram  memiliki 4 angka penting.
2.  Angka nol yang diapit angka bukan nol (angka nol diapit angka lain )termasuk angka penting
Contohnya :
2,036 gram  memiliki 4 angka penting.
307 km  memiliki 3 angka penting.
3.  Angka nol yang letaknya di sebelah kiri dari angka bukan nol tidak termasuk
angka penting
Contohnya :
0,012 gram  memiliki 2 angka penting.
0,207 gram  memiliki 3 angka penting.
4.  Angka nol yang terletak di sebelah kanan angka bukan nol bukan termasuk angka penting, terkecuali 
angka nol di sebelah kanan angka ada yang diberi tanda khusus
(biasanya garis bawah) termasuk angka penting
Contohnya :
2000 kg  memiliki 1 angka penting.
3000 km memiliki 2 angka penting.
Itulah aturan-aturan dalam penulisan angka penting semoga bermanfaat
dibuat :meimoko

Pengertian Teks Anekdot

|| jum'at, 30 0ktober 2014

Anekdot adalah sebuah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan,biasanya mengenai orang  penting atau terkenal berdasarkan kejadian yang sebenarnya.(KBBI)
Anekdot (cerita pendek yang lucu) adalah karangan berjenis narasiyang relatif pendek yang mengandung kelucuan.kelucuan  itu bisa terbentuk dengan mengemukakan ketololan , kesalahpahaman ,ketidaktahuan ,kesombongandengan tujuan  menghibur atau menyindir.
Anekdot sering muncul sebagai refleksi terhadap kegelisahan masyarakat atas peristiwa sosoial , ekonomi , hukum,maupun  politik yang membelit pikiran , yang membuat imajinasi berkembang menjadi cerita unik yang di sebut anekdot.
struktur anekdot
Anekdot kadang berisi pengalaman seseorang yang tidak biasa .Pengalaman yang tidak bisa tersebut disampaikan kepada orang lain dengan tujuan untuk menghibur si pembaca atau menyindir sekaligus menghibur.
Struktur Teks Anekdot secara lengkap terdiri dari dari tujuhbagian:                                                              (1)Abstract (abstrak) adalah  bagian awal yang berisi isyarat  tentang apa yang akan di ceritakan , berupa kejadian yang tidak lumrah,tidak biasa,atau aneh . Bagian ini bersifat opsional.
(2)Orientation(orientasi)  adalah  bagian yang berisi pendahuluan /pembuka yang berupa pengenalan tokoh,waktu, dan tempat .
(3)Events(even) adalah rangkaian kejadian atau peristiwa ,bisa juga rangkaian dialog /percakapan.
(4)Crisis(krisis) adalah bagian yang berisi  permunculan masalah .
(5)Reaction(reaksi) adalah bagian yang berisi tindakan atau langkah  untuk merespon masalah yang biasanya nyeleneh  ,unik,dan lucu.
(6)Coda(koda) adalah bagian yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh ,dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita.Bagian ini bersifat opsional.
(7)Reorientation(reorientasi) adalah bagian penutup ,berupa ungkap-ungkapan yang menunjukkan cerita berakhir.
unsur anekdot
Sebagai bentuk salah satu cerita ,dalam anekdot secara umum terdapat unsur:
(1)Latar(setting) : tempat /lokasi terjadinya kisah, bisa ditambahkan waktu dan situasinya.
(2)Tokoh:orang-orang yang terlibat dalam kisah.
(3)Alur :rangkaian kejadian/peristiwa yang membentuuk kisah ,mulai dari abstrak,orientasi,even,krisis,reaksi,koda,reorintasi. Dari sdut pandang anekdot  sebagai cerita beralur padat ,alur anekdot terdiri atas pengenalan-pendakian-konflik-penyelesaian cerita.
(4)Sudut Pandang : di mana penulis menempatkan diri dalam kisah,apakah sebagai pelaku utama ,pelaku sampingan ,atau orang di luar kisah.
(5)Tema/Topik : tentang apa anekdot itu bercerita atau apa inti ceritanya.
(6)Amanat : apa sesungguhnya yang hendak disampaikan oleh penulis ,biasa hanya sekedar melucu,menyajikan kisah konyol.tetapi tidak berisi sindiran atau kritik.

sumber:meimoko.blogspot.com

Besaran Dan Pengertiannya Dimensi dan Satuan

|| jum'at, 30 0ktober 2014

Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dalam bentuk angka.
Besaran ada 2:
Besaran pokok, adalah suatu besaran yang satuannya telah di tentukan terlebih dahulu.                
 Daftar besaran pokok:
Besaran
Satuan
Simbol Satuan(Dimensi)
massa
kilogram
kg(M)
waktu
Sekon
S(T)
panjang
Meter
m(L)
Arus listrik
amper
A(I)
temperatur
kelvin
K(0)
Intensitas cahaya
Candela
Cd(J)
Juumlah zat
Molle
Mol(N)

Beasaran turunan adalah besaran yang di peroleh dari besaran pokok.

Luas diturunkan dari dua besaran panjang, yakni panjang dan lebar. Volume diturunkan dari tiga besaran panjang, yakni panjang, lebar dan tinggi. Kelajuan diturunkan dari satu besaran panjang (jarak) dan satu besaran waktu. Perlajuan diturunkan dari satu besaran panjang (jarak) dan dua besaran waktu. Massa jenis diturunkan dari satu besaran massa dan tiga besaran panjang. Gaya diturunkan dari satu besaran massa, satu besaran panjang dan dua besaran waktu.
Perlu diketahui bahwa walaupun istilah yang digunakan berbeda, panjang, lebar, tinggi dan jarak termasuk besaran yang sama, yakni besaran panjang. Untuk mengukur panjang, lebar, tinggi dan jarak digunakan alat ukur besaran panjang, bisa berupa meteran, mistar atau alat ukur besaran panjang lainnya
Tabel besaran turunan, simbol, satuan dan dimensi
 
  



Sistem SI di gunakan perkalian desimal sebagai berikut:
1000n
10n
Prefiks
Simbol
Sejak[1]
Skala pendek
Skala panjang
Desimal
10008
1024
yotta-
Y
1991
Septillion
Quadrillion
1 000 000 000 000 000 000 000 000
10007
1021
zetta-
Z
1991
Sextillion
Trilliard / Seribu triliun
1 000 000 000 000 000 000 000
10006
1018
exa- (eksa-)
E
1975
Quintillion
Trillion / Triliun
1 000 000 000 000 000 000
10005
1015
peta-
P
1975
Quadrillion
Billiard / Seribu biliun
1 000 000 000 000 000
10004
1012
tera-
T
1960
Trillion / Triliun
Billion / Biliun
1 000 000 000 000
10003
109
giga-
G
1960
Billion / Biliun
Milliard / Seribu miliar
1 000 000 000
10002
106
mega-
M
1960
Juta/Satu juta
1 000 000
10001
103
kilo-
k
1795
Ribu/Seribu
1 000
10002/3
102
hekto-
h
1795
Ratus/Seratus
100
10001/3
101
deka-
da
1795
Puluh/Sepuluh
10
10000
100
(tidak ada)
(tidak ada)
NA
Satu
1
1000−1/3
10−1
desi-
d
1795
Sepersepuluh
0.1
1000−2/3
10−2
centi-
c
1795
Seperseratus
0.01
1000−1
10−3
mili-
m
1795
Seperseribu
0.001
1000−2
10−6
mikro-
µ
1960
Sepersejuta
0.000 001
1000−3
10−9
nano-
n
1960
Billionth
Milliardth
0.000 000 001
1000−4
10−12
piko-
p
1960
Trillionth
Billionth
0.000 000 000 001
1000−6
10−18
atto-
a
1964
Quintillionth
Trillionth
0.000 000 000 000 000 001
1000−7
10−21
zepto-
z
1991
Sextillionth
Trilliardth
0.000 000 000 000 000 000 001
1000−8
10−24
yocto-
y
1991
Septillionth
Quadrillionth
0.000 000 000 000 000 000 000 001
Awalan SI juga umum digunakan dalam teknologi informasi. Tapi tidak seperti umumnya sistem metrik yang berbasis desimal (perkalian dengan 10), awalan SI dalam teknologi informasi memakai sistem biner (perkalian dengan 2).
Tabel awalan SI dalam sistem biner
n
1024n
Awalan
Simbol
Ekuivalen dengan angka
Ekuivalen dengan basis 2
8
1.0248
yotta
Y
1.208.925.819.614.629.174.706.176
280
7
1.0247
zetta
Z
1.180.591.620.717.411.303.424
270
6
1.0246
exa
E
1.152.921.504.606.846.976
260
5
1.0245
peta
P
1.125.899.906.842.624
250
4
1.0244
tera
T
1.099.511.627.776
240
3
1.0243
giga
G
1.073.741.824
230
2
1.0242
mega
M
1.048.576
220
1
1.0241
kilo
k atau K
1.024
210
0
1.0240


1
20
Contoh: 1 kilobyte adalah 1.024 byte sedangkan 1 megabyte adalah 1.024x1.024 byte = 1.048.576 byte.
Besaran di bagi menjadi 2:
-Besaran skalar adalah besaran yang hanya mempunyai ukuran tetapi tidak mempunyai arah.contoh suhu,waktu,luas,volume,,daya ,dll.
-Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai besar/ukuran dan arah. Contoh kecepatan ,percepatan,gaya,berat,dll.

sumber:meimoko.blogspot.com